UNIC - Kau, Kawan, Sahabat, dan Teman
readmore »»
![](http://2.bp.blogspot.com/-vFYSY-GU9mE/UEnsumnc7xI/AAAAAAAAAF4/wXrq8kO64Ns/s995/na.jpg)
Kamis, 27 September 2012
Pilkada gubernur DKI Jakarta 2012
Hasil Pilkada Gubernur DKI Jakarta 2012
- Begitu sangat dinantikan Oleh masyarakat Jakarta untuk memperkirakan
dan mengetahui siapa kira-kira pemenang Pilkada DKI 2012 ini.
Sebagaimana kita ketahui 2 kandidat yang lolos untuk Pilkada DKI Putaran
2 adalah Foke-Nara dan Jokowi Ahok.
Kedua kandidat tersebut cukup ketat dalam perolehan suara pada putaran pertama sehingga memaksa terjadinya pemilihan umum ulang yang dilakukan pada hari ini 20 September 2012.. Setelah bertarung sengit dalam Pilkada DKI Jakarta 2012 putaran ke 2, akhirnya hasil Quick Count menunjukkan kenyataan yang sudah diprediksi selama ini bahwa kandidat penantang yaitu Jokowi-Ahok dipastikan menang dan terpilih menjadi gubernur DKI baru.
Hasil survey dari berbagai lembaga dan pihak-pihak media menunjukkan kesamaan tentang hasil Quick Count dimana kisaran kemenangan Jokowi dan Ahok adalah sekitar 55% dan Foke-Nara di kisaran 45%.
berikut adalah hasil Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari berbagai lembaga dan media :
Quick Count LSI-TV One: Jokowi-Ahok 53,68% - Foke-Nara 46,32%
Indo Barometer-Metro TV: Jokowi-Ahok 54,11% - Foke-Nara 45,89%
LSI-SCTV: Jokowi-Ahok 53,81% - Foke-Nara 46,19%
Kompas: Jokowi-Ahok 52,97 % - Foke-Nara 47,03% INES: Jokowi-Ahok 57,39% - Foke-Nara 42,61%
MNC Media-SMRC: Jokowi-Ahok 52,63% - Foke-Nara 47,37%
Dengan kemenangan ini, sudah bisa dipastikan Jokowi akan memimpin sebagai Gubernur DKI jakarta diperiode berikutnya. Semoga saja Kepemimpinan dia bisa memberikan Yang terbaik untuk DKI Jakarta.
readmore »»
Kedua kandidat tersebut cukup ketat dalam perolehan suara pada putaran pertama sehingga memaksa terjadinya pemilihan umum ulang yang dilakukan pada hari ini 20 September 2012.. Setelah bertarung sengit dalam Pilkada DKI Jakarta 2012 putaran ke 2, akhirnya hasil Quick Count menunjukkan kenyataan yang sudah diprediksi selama ini bahwa kandidat penantang yaitu Jokowi-Ahok dipastikan menang dan terpilih menjadi gubernur DKI baru.
Hasil survey dari berbagai lembaga dan pihak-pihak media menunjukkan kesamaan tentang hasil Quick Count dimana kisaran kemenangan Jokowi dan Ahok adalah sekitar 55% dan Foke-Nara di kisaran 45%.
berikut adalah hasil Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari berbagai lembaga dan media :
Quick Count LSI-TV One: Jokowi-Ahok 53,68% - Foke-Nara 46,32%
Indo Barometer-Metro TV: Jokowi-Ahok 54,11% - Foke-Nara 45,89%
LSI-SCTV: Jokowi-Ahok 53,81% - Foke-Nara 46,19%
Kompas: Jokowi-Ahok 52,97 % - Foke-Nara 47,03% INES: Jokowi-Ahok 57,39% - Foke-Nara 42,61%
MNC Media-SMRC: Jokowi-Ahok 52,63% - Foke-Nara 47,37%
Dengan kemenangan ini, sudah bisa dipastikan Jokowi akan memimpin sebagai Gubernur DKI jakarta diperiode berikutnya. Semoga saja Kepemimpinan dia bisa memberikan Yang terbaik untuk DKI Jakarta.
Kamis, 13 September 2012
Tutorial Dirgahayu Republik Indonesia: CorelDRAW
Nama : Wahyu Hadayati Hanifah(39)
Kelas : XII IPA- 3
Mapel : T I K.......
Buka lembar kerja CorelDRAW. (atau download terlebih dahulu disini: CorelDraw Graphic Suite)
klik File, kemudian pilih new. atur halaman sesuai dengan keinginan pada menu layout -> insert page.
Membuat bendera :
Buat persegi panjang dengan menggunakan Rectangle Tool pada toolbox,
Kemudian atur lengkungan pada persegi panjang tersebut dengan menggunakan Shape Tool,
Pada salah satu ujungnya klik kanan dan pilih Conver To Curves dan kemudian gunakan Convert Line To Curve pada sisi atas dan bawah persegi, drag pada garis yang akan dibentuk lengkungan dan atur kelengkungannya. gunakan make node smooth pada ujung kiri atas persegi dan atur kelengkungannya. gunakan make node symmetrical untuk menyimetrikan kelengkungan sisi-sisi persegi tsb.
Atur hingga menyerupai bentuk bendera, Copy sesuai keinginan dan atur letak masing-masing bendera.
Beri warna dengan menggunakan ToolBox Fill Tool.
Membuat "Dirgahayu Republik Indonesia" :
Buat lingkaran dengan menggunakan Ellipse Tool pada ToolBox, Drag + tombol Ctrl pada keyboard sehingga membentuk lingkaran yang simetris.
Kemudian pilih Text Tool pada ToolBox.
Point (tunjuk) pointer mouse pada garis luar lingkaran hingga pointer berbentuk melengkung.
Klik pada posisi dibagian bawah lingkaran,
Ketik teks "DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA", jika teks menghadap ke bawah maka pilih Place On Other Side. Sesuaikan font dan font size teks.
Kemudian klik Pick Tool pada ToolBox, lalu blok lingkaran dan teks.
Klik menu Arrange, dan pilih Break Text Appart.
Klik lingkaran, lalu geser lingkaran pada tanda x untuk memisahkan teks dengan lingkaran.
Beri warna teks dengan menggunakan ToolBox Fill Tool.
Atur posisi teks dibagian bawah bendera dan beri jarak.
Membuat "67" :
Pilih Text Tool pada ToolBox, dan ketik angka 6 dan 7.
Kemudian sesuaikan font dengan font size-nya.
Setelah itu atur posisi kedua angka tersebut diantara bendera dan teks "DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA".
Serta beri warna dengan menggunakan ToolBox Fill Tool.
Jumat, 07 September 2012
Masalah Itu Manis
“Jangan katakan kepada Allah kalau kita punya masalah, tapi katakan kepada masalah kalau kita punya Allah”
Kutipan di atas saya copas dari status Facebook salah satu teman saya. Setelah membaca status itu saya langsung me-like-Nya padahal baru beberapa detik muncul di laman Facebook. Karena menurut saya kata-kata di atas sangat luar biasa. Iya, di tengah banyak dinding-dinding Facebook digunakan sebagai luapan keluh kesah, kekesalan, dsb. Yang seolah-olah menunjukkan ketidakikhlasan kita dalam menerima segala takdir ketentuan Allah Swt, teman saya ini meng-update status dengan nilai optimis.
Status teman saya di atas sangat luar biasa menurut saya, dan status seperti itulah yang semestinya kita publish ke depan facebooker mania. Karena dengan membaca status yang luar biasa itu, teman kita yang membacanya mungkin akan tercerahkan walau boleh jadi sebelum membaca status kita itu dia sedang kegundahan. Kemudian biasanya status yang luar biasa di laman Facebook akan memunculkan komen-komen luar biasa lainya. Kalau begitu bukankah pahala akan mengalir kepada si peng-update status itu? Karena dia telah mencerahkan yang sedang gundah,memberi solusi yang sedang dirundung masalah.Jika ini yang terjadi, maka satu sisi fositif laman “muka buku” ini telah dirasakan, dan kita telah menanam satu kebajikan.
Jika sebalik-Nya yang kita lakukan, yakni meng-update status-status yang berisi keluhan, emosi, cacian dan lain sebagainya. Apakah itu tidak menimbulkan satu dosa bagi kita sendiri. Karena kita sangat dilarang berkeluh kesah akan masalah atau takdir yang kita jalani. Kemudian jika ada teman yang memberikan jempol manis-nya akan status yang berisi keluh kesah itu, apakah dia tidak dikatakan melakukan sebuah keburukan karena seolah teman kita itu merasa setuju dengan apa yang kita update(keluh kesah kita).Jika itu yang terjadi berarti kita telah menanam satu keburukan bagi diri sendiri bahkan orang lain.
Jujur saya sangat tidak suka ketika membaca status-status teman saya yang berisi keluh kesah, sumpah serapah, atau cacian atas apa yang sedang mereka rasakan saat meng-update status-status mereka tersebut. Apalagi kalau saya tau mereka adalah teman-teman saya yang sama-sama telah mengenyam pendidikan pesantren yang diajarkan bagaimana sebenarnya kita dalam menghadapi sebuah masalah. Yaitu dengan mendekatkan diri kepada Allah serta introspeksi diri. Mungkin jadi masalah itu datang sebagai teguran darinya atas apa yang telah kita lakukan sebelum-Nya atau masalah itu datang sebagai ujian untuk men-tes keimanan kita.
Ketika kita ditimpa sebuah permasalahan, berarti Allah mau kita lebih dewasa dalam menghadapi hidup ini. Ketika kita ditimpa musibah, berarti Allah ingin agar kita mendekat kepadanya. Ketika kita ditimpa kesusahan, berarti Allah telah menyediakan untuk kita kemudahan. Karena sesungguhnya dibalik permasalahan ada proses pendewasaan, dibalik musibah ada hikmah, dibalik kesusahan ada kemudahan.
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”(QS. al-Insyiroh: 5-6)
Ketika permasalahan datang menghampiri, jangan mengeluh di hadapan sang pencipta, jangan memberontak akan keputusannya apalagi mengatakan bahwa Allah tidak adil. Namun, mintalah agar kita diberi kesabaran serta ketegaran dalam menghadapinya, diberikan solusi yang terbaik bagi kita, dan selalu mengharap dia memberikan ganjaran pahala untuk kita.
Tanpa malam purnama takkan indah. Tanpa lapar nikmat makanan takkan terasa. Tanpa dahaga sejuknya dingin air takkan memberi banyak makna. Begitu juga kemenangan atau kemudahan takkan banyak memberi arti tanpa didahului rintangan masalah kesusahan. Setelah mendung terbitlah cerah.
Tak ada hidup tanpa masalah, karena masalah adalah sunnah-Nya. Yang kita perlukan hanya kebijakan dalam menyikapinya. Jika ketegaran yang kita bina, nikmat masalah akan terasa. Jika keluhan yang kita bina sengsara masalah akan selalu bertambah.
Masalah datang untuk kita hadapi, bukan untuk dicaci atau dimaki. Masalah adalah mediator dalam proses pendewasaan. Tanpa masalah kita takkan pernah dewasa. Tanpa masalah kita takkan menjadi orang yang luar biasa.”Jalan yang lurus dan mulus takkan pernah menghasilkan pengemudi yang hebat. Laut yang tenang takkan pernah menghasilkan pelaut yang tangguh. Langit yang cerah takkan pernah menghasilkan pilot yang handal.”
Di saat kita mencari solusi dalam suatu masalah, di saat itulah sebuah proses pendewasaan hidup akan dimulai. maka, berbahagialah mereka yang memiliki masalah dan mampu mengatasi masalah tersebut dengan brilian, yaitu dengan tetap selalu bersandar akan keputusan sang eksekutor yang maha adil setelah tawakal dilakukan. Mari bersama taklukkan masalah…!
readmore »»
Kutipan di atas saya copas dari status Facebook salah satu teman saya. Setelah membaca status itu saya langsung me-like-Nya padahal baru beberapa detik muncul di laman Facebook. Karena menurut saya kata-kata di atas sangat luar biasa. Iya, di tengah banyak dinding-dinding Facebook digunakan sebagai luapan keluh kesah, kekesalan, dsb. Yang seolah-olah menunjukkan ketidakikhlasan kita dalam menerima segala takdir ketentuan Allah Swt, teman saya ini meng-update status dengan nilai optimis.
Status teman saya di atas sangat luar biasa menurut saya, dan status seperti itulah yang semestinya kita publish ke depan facebooker mania. Karena dengan membaca status yang luar biasa itu, teman kita yang membacanya mungkin akan tercerahkan walau boleh jadi sebelum membaca status kita itu dia sedang kegundahan. Kemudian biasanya status yang luar biasa di laman Facebook akan memunculkan komen-komen luar biasa lainya. Kalau begitu bukankah pahala akan mengalir kepada si peng-update status itu? Karena dia telah mencerahkan yang sedang gundah,memberi solusi yang sedang dirundung masalah.Jika ini yang terjadi, maka satu sisi fositif laman “muka buku” ini telah dirasakan, dan kita telah menanam satu kebajikan.
Jika sebalik-Nya yang kita lakukan, yakni meng-update status-status yang berisi keluhan, emosi, cacian dan lain sebagainya. Apakah itu tidak menimbulkan satu dosa bagi kita sendiri. Karena kita sangat dilarang berkeluh kesah akan masalah atau takdir yang kita jalani. Kemudian jika ada teman yang memberikan jempol manis-nya akan status yang berisi keluh kesah itu, apakah dia tidak dikatakan melakukan sebuah keburukan karena seolah teman kita itu merasa setuju dengan apa yang kita update(keluh kesah kita).Jika itu yang terjadi berarti kita telah menanam satu keburukan bagi diri sendiri bahkan orang lain.
Jujur saya sangat tidak suka ketika membaca status-status teman saya yang berisi keluh kesah, sumpah serapah, atau cacian atas apa yang sedang mereka rasakan saat meng-update status-status mereka tersebut. Apalagi kalau saya tau mereka adalah teman-teman saya yang sama-sama telah mengenyam pendidikan pesantren yang diajarkan bagaimana sebenarnya kita dalam menghadapi sebuah masalah. Yaitu dengan mendekatkan diri kepada Allah serta introspeksi diri. Mungkin jadi masalah itu datang sebagai teguran darinya atas apa yang telah kita lakukan sebelum-Nya atau masalah itu datang sebagai ujian untuk men-tes keimanan kita.
Ketika kita ditimpa sebuah permasalahan, berarti Allah mau kita lebih dewasa dalam menghadapi hidup ini. Ketika kita ditimpa musibah, berarti Allah ingin agar kita mendekat kepadanya. Ketika kita ditimpa kesusahan, berarti Allah telah menyediakan untuk kita kemudahan. Karena sesungguhnya dibalik permasalahan ada proses pendewasaan, dibalik musibah ada hikmah, dibalik kesusahan ada kemudahan.
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”(QS. al-Insyiroh: 5-6)
Ketika permasalahan datang menghampiri, jangan mengeluh di hadapan sang pencipta, jangan memberontak akan keputusannya apalagi mengatakan bahwa Allah tidak adil. Namun, mintalah agar kita diberi kesabaran serta ketegaran dalam menghadapinya, diberikan solusi yang terbaik bagi kita, dan selalu mengharap dia memberikan ganjaran pahala untuk kita.
Tanpa malam purnama takkan indah. Tanpa lapar nikmat makanan takkan terasa. Tanpa dahaga sejuknya dingin air takkan memberi banyak makna. Begitu juga kemenangan atau kemudahan takkan banyak memberi arti tanpa didahului rintangan masalah kesusahan. Setelah mendung terbitlah cerah.
Tak ada hidup tanpa masalah, karena masalah adalah sunnah-Nya. Yang kita perlukan hanya kebijakan dalam menyikapinya. Jika ketegaran yang kita bina, nikmat masalah akan terasa. Jika keluhan yang kita bina sengsara masalah akan selalu bertambah.
Masalah datang untuk kita hadapi, bukan untuk dicaci atau dimaki. Masalah adalah mediator dalam proses pendewasaan. Tanpa masalah kita takkan pernah dewasa. Tanpa masalah kita takkan menjadi orang yang luar biasa.”Jalan yang lurus dan mulus takkan pernah menghasilkan pengemudi yang hebat. Laut yang tenang takkan pernah menghasilkan pelaut yang tangguh. Langit yang cerah takkan pernah menghasilkan pilot yang handal.”
Di saat kita mencari solusi dalam suatu masalah, di saat itulah sebuah proses pendewasaan hidup akan dimulai. maka, berbahagialah mereka yang memiliki masalah dan mampu mengatasi masalah tersebut dengan brilian, yaitu dengan tetap selalu bersandar akan keputusan sang eksekutor yang maha adil setelah tawakal dilakukan. Mari bersama taklukkan masalah…!
Kamis, 06 September 2012
seorang pejuang palestina syahid setelah membunuh tentara israel
Seorang pemuda Palestina berusia 20 tahun syahid setelah menyerbu Israel sendirian dan membunuh tentara Zionis, Jum’at (1/6) pagi. Serangan lintas-batas tunggal yang sangat jarang terjadi itu dilakukan di dekat barak militer Israel, Kasovim. Tentara-tentara Israel yang tidak terima rekannya terbunuh segera menghujani pejuang Palestina itu dengan peluru. Akhirnya, pemuda yang bernama Abu Nashr itu pun syahid.
Koran Israel Yediot Aharonot menyebutkan, pejuang Palestina berhasil menembus kawasan militer Kasovim dan menembus pagar pemisah kemudian memasuki wilayah Palestina 48, Jumat pagi. Bentrokan senjata segera terjadi, menewaskan seorang tentara Israel, sebelum kemudian pejuang Palestina gugur syahid.
Tak puas menembak mati pejuang Palestina tersebut, setelah bentrokan Zionis Israel melancarkan serangan rudal yang mencederai tiga orang di Jalur Gaza selatan. Pejuang Gaza juga membalas menembakkan roket ke wilayah Israel.
Israel menyalahkan Hamas yang menguasai Jalur Gaza atas serangan yang terjadi sehari setelah Israel menyerahkan puluhan jasad pejuang Palestina dari penggalian makam.
Hamas belum memberikan pernyataan mengenai insiden tersebut. Sejumlah
sumber di Gaza mengatakan, Abu Nashr adalah anggota Jihad Islam. Namun, kelompok itu membantah bertanggung jawab dan mengatakan bahwa pemuda tersebut mungkin bertindak atas nama dirinya sendiri. [IK/IP/Rpb]
readmore »»
Koran Israel Yediot Aharonot menyebutkan, pejuang Palestina berhasil menembus kawasan militer Kasovim dan menembus pagar pemisah kemudian memasuki wilayah Palestina 48, Jumat pagi. Bentrokan senjata segera terjadi, menewaskan seorang tentara Israel, sebelum kemudian pejuang Palestina gugur syahid.
Tak puas menembak mati pejuang Palestina tersebut, setelah bentrokan Zionis Israel melancarkan serangan rudal yang mencederai tiga orang di Jalur Gaza selatan. Pejuang Gaza juga membalas menembakkan roket ke wilayah Israel.
Israel menyalahkan Hamas yang menguasai Jalur Gaza atas serangan yang terjadi sehari setelah Israel menyerahkan puluhan jasad pejuang Palestina dari penggalian makam.
Hamas belum memberikan pernyataan mengenai insiden tersebut. Sejumlah
sumber di Gaza mengatakan, Abu Nashr adalah anggota Jihad Islam. Namun, kelompok itu membantah bertanggung jawab dan mengatakan bahwa pemuda tersebut mungkin bertindak atas nama dirinya sendiri. [IK/IP/Rpb]
seorang wanita sholehah yang berjuang di jalan Allah (SUMAYYAH)
Tauhidnya begitu teguh, sekeras baja. Cahaya iman di hatinya tak
pernah redup. Ia rela darahnya tertumpah, demi membela Islam, agama
yang diyakini kebenarannya. Sejarah Islam menorehkan namanya dengan
tinta emas sejarah. Dialah Muslimah pertama yang gugur di jalan Allah.
Wanita mulia yang layak diteladani kaum hawa itu bernama Sumayyah binti
Khayyat. Awalnya, Sumayyah hanyalah seorang hamba sahaya. Dengan penuh
kesabaran dan ketekunan, ia bekerja kepada Abu Hudzaifah bin
Al-Mughirah. Budi pekertinya yang baik membuat Abu Hudzaifah menikahkan
Sumayyah dengan saudara angkatnya bernama Yasir, seorang pria dari
Yaman.
Dari hasil pernikahan itu, pasangan Sumayyah dan Yasir dikaruniai
seorang putra bernama Ammar. Kebahagian Sumayyah kian bertambah, ketika
Abu Hudzaifah memerdekakan Ammar dari perbudakan. Setelah tuannya
meninggal, keluarga Sumayyah hidup di bawah perlindungan Bani Makhzum
sampai Ammar menginjak dewasa dan Sumayyah dan Yasir memasuki usia tua.
Hingga akhirnya, sebuah kabar gembira bagi seluruh umat manusia tiba.
Seorang yang bernama Muhammad SAW datang membawa cahaya iman dan agama
yang diridlai Allah SWT, yakni Islam. Muhammad adalah seorang Rasul yang
membawa kabar gembira dan penyempurna akhlak manusia.
Kabar datangnya Nabi baru mengguncang seantero Makkah. Ada orang yang
tertarik, namun lebih banyak lagi yang menolak. Ammar bin Yasir dengan
rasa penasaran, kemudian mendatangi Rasulullah di rumah Arqom bin Arqom
dan mendengarkan langsung wahyu yang diturunkan Allah SWT.
Ammar tahu betul sifat dan akhlak seorang Muhammad yang sangat tepuji.
Ia langsung yakin dengan kebenaran firman Allah SWT yang disampaikan
melalui Rasulullah SAW. Tanpa rasa ragu, Ammar mengucapkan ikrar
syahadatnya dan menjadi seorang Muslim. Dengan penuh kegembiraan, Ammar
menyampaikan kabar datangnya seorang Nabi itu kepada ibu dan ayahnya.
Cahaya iman ternyata menyinari hati Sumayyah dan Yasir. Keduanya
kemudian mengikuti jejak sang anak bersyahadat dan menjadi Muslimah dan
Muslim. Berbeda dengan keluarga Sumayyah, kebanyakan orang Quraisy
justru sangat anti bahkan memusuhi Islam, ajaran yang dibawa Rasulullah
SAW.
Pada awalnya, Sumayyah dan keluarganya menyembunyikan keimanan mereka
terhadap Islam. Namun, tauhid yang disembunyikan rapat-rapat itu
akhirnya diketahui juga. Mengetahui Sumayyah dan keluarganya telah masuk
Islam, murkalah orang-orang musyrikin, terutama Bani Makhzum, yang
selama ini melindungi mereka.
Teror dan siksaan mulai mendera mereka. Kaum musyrikin memaksa Umayyah
bersama suami dan anaknya untuk melepas keyakinan. Posisi mereka yang
rendah, membuat keluarga Sumayyah harus tabah menghadapi tekanan dan
siksaan. Mereka hanya senantiasa memohon perlindungan dan pertolongan
dari Allah SWT.
Orang-orang Quraisy tanpa rasa iba menyiksan dan menyeret mereka di
jalanan dan membawa mereka ke padang pasir di tengah terik matahari.
Kaum kafir itu lalu memakaikan baju besi kepada mereka untuk menambah
penderitaan Sumayyah. Setelah keringat mereka berhenti mengalir, tubuh
mereka kering, dan darah mereka mulai bercucuran, mereka dipaksa untuk
kembali murtad dari agama Islam dan dipaksa untuk menghina dan mencaci
Rasulullah.
Kerasnya siksaan tak membuat iman mereka goyah. Hingga akhirnya, Abu
Jahal turun tangan untuk menyiksa Sumayyah dan keluarganya. Tangan dan
kaki mereka diikat lalu dilemparkan diatas kerikil tajam dan panas.
Cambuk yang melukai tubuh mereka tak mampu melunturkan keyakinan mereka
terhadap kebenaran Islam.
Di tengah siksaan yang kejam, Sumayyah dengan penuh keberanian justru
menantang Abu Jahal, seorang pemimpin Quraisy yang ditakuti. Abu Jahal
murka mendengar seorang perempuan menantangnya. Ia lalu membunuh
Sumayyah dengan cara yang keji, demi menutupi rasa gengsinya, yang telah
ditantang seorang perempuan.
Sumayyah pun gugur sebagai syahidah pertama. Ia adalah pahlawan Islam
pertama yang meninggal, karena membela agama Allah. Rasulullah SAW pun
secara khusus berdoa untuk keluarga Sumayyah. ''Bersabarlah keluarga
Yasir. Sesungguhnya balasan kalian adalah surga,'' sabda Rasulullah SAW.
Ternyata peran wanita dalam membela Islam sungguh begitu besar.
Sumayyah, sebagai orang ketujuh yang masuk Islam, berani mengorbankan
nyawanya untuk membela kebenaran agama Allah. Sungguh, Sumayyah adalah
Muslimah yang layak dijadikan panutan dan teladan. Namanya tetap
dikenang sepanjang masa
readmore »»
Langganan:
Postingan (Atom)